Permainan Tradisional Jawa Timur untuk Anak

Apakah Mama tahu permainan tradisional Jawa Timur yang paling disukai oleh anak-anak? Salah satunya adalah nekeran. Bagi masyarakat Jawa, terutama di Jawa Timur, istilah nekeran mungkin sudah sangat familiar.

Beberapa orang menyatakan bahwa nekeran adalah permainan yang melibatkan pemain gundu. Dalam permainan ini, pemenang ditentukan oleh siapa yang memiliki kelereng terbanyak.

Cara bermainnya pun cukup sederhana. Anak-anak hanya perlu saling melempar butiran gundu dan menembaknya. Keterampilan dalam melempar sangat dibutuhkan.

Jika pemain mampu mengumpulkan kelereng dalam jumlah besar, maka mereka dengan mudah dapat memenangkan permainan ini.

Selanjutnya, ada permainan tradisional yang cukup terkenal di seluruh provinsi Indonesia, yaitu benteng-bentengan. Permainan ini paling seru jika dimainkan oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 5-10 orang.

Dalam permainan ini, setiap kelompok memiliki area yang dijadikan sebagai benteng. Pemain dapat membuat benteng dari tembok, pohon, atau tiang. Setiap anggota tim juga memiliki peran yang berbeda-beda.

Ada yang bertindak sebagai penyerang, ada yang bertahan, dan ada pula yang bertugas mengalihkan perhatian. Tujuan dari benteng-bentengan adalah untuk menyentuh benteng lawan.

Kelompok yang menang adalah tim yang berhasil mencapai benteng lawan terlebih dahulu. Kemenangan juga dapat diperoleh jika berhasil menyentuh tubuh anggota tim lain.

Jenis permainan tradisional Indonesia lainnya adalah gobak sodor. Permainan ini memerlukan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 orang. Gobak sodor berfokus pada serangkaian permainan untuk menghentikan lawan agar tidak lolos.

Untuk permainan ini, lapangan bulu tangkis bisa digunakan sebagai acuan garis, atau bisa juga dibuat berukuran 9 x 4 m dengan 6 bagian. Biasanya, garis lapangan ditandai dengan kapur.

Kelompok yang telah terbentuk sebelumnya akan mendapat giliran untuk menjaga lapangan yang dibagi menjadi dua, yaitu garis vertikal dan horizontal. Setiap anggota yang bertugas harus menghalangi lawan yang ingin melewati garis tersebut.

Jika anak-anak menyukai permainan yang seru dan menyenangkan, maka gobak sodor bisa menjadi pilihan yang tepat. Permainan ini cukup https://smabudimulia-jakarta.com/ mengasyikkan karena ada tingkat kesulitan ketika melewati benteng.

Apakah Mama pernah mendengar tentang permainan tradisional Jamuran? Kali ini, Mamasewa ingin mengenalkannya; permainan dengan nama yang cukup unik ini berasal dari Jawa Timur, yaitu Jamuran.

Umumnya, untuk bermain jamuran, dibutuhkan tujuh hingga sembilan orang sebagai pendamping. Untuk memulai permainan ini, anak memerlukan satu orang sebagai pusat permainan.

Selanjutnya, pemain lain bergandeng tangan dan membentuk lingkaran di sekitar pancer tersebut. Selama proses mengelilingi pancer, semua anggota harus menyanyikan lagu jamuran sambil bergoyang ke kanan dan kiri.