Aceh dikenal sebagai surga kopi, khususnya kopi Gayo, yang telah menjadi favorit di kalangan pecinta kopi. Namun, selain kopi, kota yang dijuluki Serambi Mekah ini juga memiliki potensi besar dalam perikanan, dengan ikan tongkol sebagai salah satu produk utama. Pada tahun 2016, BPS mencatat produksi ikan tongkol di Aceh mencapai 12.579 ton. Ikan tongkol yang diolah menjadi produk olahan bernama ikan kayu merupakan makanan khas Aceh yang sangat digemari. Melimpahnya bahan baku ikan tongkol dimanfaatkan untuk berbagai olahan, salah satunya adalah otak–otak ikan.
Rahmietry Widyaswara dari BPPP Medan telah mengkreasikan ikan tongkol menjadi sajian otak–otak ikan. “Kami memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar untuk membuat produk olahan yang banyak diminati, seperti otak–otak,” ujar Rahmietry pada saat demo olahan ikan di Expo Aquaculture Penas Aceh beberapa waktu lalu. Siapa yang tidak kenal dengan otak–otak ikan? Makanan ini terbuat dari daging ikan yang dibungkus dengan daun, dipanggang, dan disajikan dengan kuah asam pedas. Meskipun penganan ini sudah populer di kawasan sekitar Selat Malaka dan Selat Karimata, seperti Kepulauan Riau, Singapura, dan Malaysia, otak–otak ikan ala Aceh yang menggunakan ikan tongkol sebagai bahan baku juga telah menyebar luas ke berbagai kota di Sumatera, Jawa, dan bahkan Jakarta.
Untuk membuat otak–otak ikan, berbagai jenis ikan berdaging putih, termasuk ikan tongkol, dapat digunakan. “Di Aceh, ikan tongkol mudah didapat dan harganya terjangkau, sehingga kami memilih ikan tongkol sebagai bahan baku otak–otak,” jelas Rahmietry, yang akrab disapa Rahmi. Menurutnya, pembuatan otak–otak ikan cukup mudah dan bisa dipraktikkan sebagai camilan sehat di rumah.
Proses pembuatan otak–otak ikan dimulai dengan membuat surimi (adonan ikan) terlebih dahulu. Pembuatan surimi dari ikan tongkol diawali dengan pencucian, perendaman dengan air es dan garam, kemudian dicuci bersih kembali dan ditiriskan hingga kering. Perendaman dengan air garam ini bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan ikan, sehingga otak–otak yang dihasilkan memiliki cita rasa kenyal.
Setelah proses perendaman, ikan tongkol dilumatkan hingga halus menjadi adonan. Selanjutnya, dicampurkan gula 2% dari berat adonan sebagai pengawet alami. Surimi yang telah dibekukan dan disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 6 bulan. Biasanya, dari 1,5 kg ikan tongkol yang telah dipisahkan daging merah dan putihnya, hanya sekitar 500 gram yang menjadi surimi, ungkap Rahmi. Daging surimi kemudian dicampurkan dengan bahan lain dan bumbu-bumbu yang dihaluskan, seperti sagu/tapioka 2,5%, garam 2,5%, gula 5%, bawang merah 1%, bawang putih 3%, lada halus 1%, dan santan kental.
Adonan yang homogen kemudian dibentuk sesuai selera, baik sebagai otak–otak panggang dengan bungkus daun, atau otak–otak goreng dengan ukuran lebih besar. Untuk otak–otak yang dikemas daun, adonan dimasukkan ke dalam daun pisang, dibungkus kecil-kecil, kemudian dipanggang dan siap disajikan.
Salah satu hal penting yang harus diingat dalam menjalankan bisnis ini adalah kebutuhan akan mesin pendingin dan genset. Mesin pendingin berkapasitas besar diperlukan untuk menyimpan stok ikan tongkol yang belum diolah agar tetap segar dan tidak membusuk. Sementara itu, genset diesel sangat berguna jika terjadi pemadaman listrik mendadak, karena dapat menyediakan listrik cadangan untuk mesin pendingin dan peralatan elektronik lainnya.
Harga genset Perkins diesel kapasitas 20 kVA tergolong terjangkau dan sesuai dengan anggaran pengusaha otak–otak ikan. Jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah, cobalah untuk mencari informasi diskon dari toko atau perusahaan yang jual genset diesel.
Baca Juga : 5 Tips Memilih Genset yang Tepat: Mini, Portabel, atau Besar
Kunjungi juga blog saya di :
https://www.perkinsgenset.co.id/
https://www.cumminsgenset.co.id/
https://www.yanmargenset.co.id/
https://gensetcummins.co. id/
https://hippopower.id/
https://isuzujiangxi.co.id/
https://www.servicegensetpowerline.com/
https://jasalasercutting.co.id
Un lugar donde podrás realizar deporte, descansar y pasar el mejor fin de semana en familia. Conjunto cerrado, seguridad inmejorable
Sede Social
Caminata ecológica
Cancha de tenis
Cancha de fútbol
Capilla
Deja un comentario