Deklarasi Istiklal tahun 2024 “sangat bertentangan” mengingat fakta bahwa kelompok agama menerima izin pertambangan

Deklarasi Istiklal tahun 2024, yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiklal, dan para pemimpin organisasi keagamaan populer, telah dikritik oleh para pemerhati lingkungan sebagai “formalitas belaka.” “sasaran”.

Isi Deklarasi Istiklal menekankan peran agama dalam krisis kemanusiaan dan lingkungan hidup yang terjadi di seluruh dunia saat ini, seperti suhu tertinggi di bumi, perang antara Ukraina dan Rusia, serta krisis kemanusiaan di Palestina.

Namun Pernyataan Bersama Istiklal juga sangat relevan dengan situasi di Indonesia, kata Melki Nahar, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).

Dalam laporan akhir tahun 2023, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengungkapkan bahwa sektor pertambangan menyumbang 13% sengketa pertanahan di Indonesia.

Di sektor ini, terjadi 32 sengketa lahan seluas 127.525 hektare yang melibatkan 48.633 KK di 57 desa. Tambang nikel (15), tambang batu bara (6), tambang pasir (5), tambang emas (5), dan tambang batu kapur (1) merupakan penyebab sebagian besar pecahnya konflik.

Bukti konflik di sektor pertambangan pada tahun 2023 mulai dari bentrokan antara warga dengan karyawan perusahaan hingga kriminalisasi.

JATAM juga melaporkan terdapat 3.092 lubang tambang di seluruh Indonesia. Lubang menganga ini merenggut hingga 168 nyawa antara tahun 2014 dan 2020.

Selain itu, pihak berwenang baru-baru ini memicu kontroversi ketika mereka menawarkan kendali izin pertambangan kepada kelompok agama. Di antara yang menerima adalah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Ia juga mempertanyakan apakah pernyataan Istiklal tersebut mencerminkan kenyataan di lapangan, “atau apakah pernyataan tersebut benar-benar hanya imajinasinya saja.”

BBC News Indonesia memastikan apakah Muhammadiyah akan mempertimbangkan Deklarasi Istiklal saat menilai pengelolaan izin pertambangan.
Ia mengatakan pertambangan “tidak serta merta mengarah pada” dehumanisasi seperti yang diklaim oleh JATAM. Namun pria yang https://treasureofsukabumi.com/ menghadiri Deklarasi Istiklal bersama Paus Fransiskus tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Çoril Staqf yang turut hadir dalam pernyataan Istiklal tersebut belum menanggapi konfirmasi BBC News Indonesia.

Dalam keterangannya yang dikutip Detik, Gus Yahya alias Yahya Çoril Stakov) menegaskan pihaknya akan mengelola tambang tersebut secara profesional.

Bagaimana pengaruh Deklarasi Istiklal terhadap perilaku masyarakat Indonesia?

Menurut Hariri Hasan, Direktur Eksekutif Setara Institute, Deklarasi Istiklal akan mempengaruhi perilaku masyarakat, terutama terkait isu kemanusiaan, toleransi, dan lingkungan hidup.

Ia pun berharap Deklarasi Istiklal dapat berdampak pada isu pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (CCB) yang masih besar. Organisasi ini mencatat 217 kejadian dan 329 pelanggaran KBB pada tahun 2013. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 175 kejadian dan 333 aksi.